Breaking News
Loading...
30 June 2018

Info Post
Hallo sobat tutorial.. Kali ini yang akan kita bahas adalah tentang "Marketing Itu Apa Sih?" Secara umum, dalam Bahasa Indonesia Marketing itu artinya Pemasaran. Untuk lebih jelasnya mari kita simak tentang definisi dari Marketing (Pemasaran) berikut ini:

marketing itu apa

Marketing (Pemasaran)
Marketing (Pemasaran) adalah aktivitas atau kegiatan, serangkaian lembaga/institusi, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya (Definisi menurut Dewan Direksi Asosiasi Pemasaran Amerika). Menurut W.Y. Stanton, pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Sehingga pada akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu:
  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran:
Dari sudut pandang penjual:
1. Tempat yang strategis (place);
2. Produk yang bermutu (product);
3. Harga yang kompetitif (price); dan
4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants);
2. Biaya konsumen (cost to the customer);
3. Kenyamanan (convenience); dan
4. Komunikasi (comunication).

Marketing (pemasaran) dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Sebagai contoh: seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Oleh sebab itu, proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Marketing Research (Penelitian Pemasaran)
Riset Pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik kepada pemasar melalui informasi - informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memonitor kinerja pemasaran; dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai suatu proses. Penelitian pemasaran menentukan informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini, merancang metode untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data, menganalisis hasil, dan mengkomunikasikan temuan dan implikasinya.

Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha "Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya." Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
  1. Faktor Mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat;
  2. Faktor Makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Sejarah Pemasaran
Sejarah pemasaran pada praktiknya sudah ada sejak zaman peradaban kuno. Bangsa Yunani kuno dan Romawi telah mempraktikan ilmu dagang dan secara aktif berkomunikasi persuasif kepada konsumennya. Begitu pula di peradaban-peradaban lain yang maju perdagangannya. Namun, konsep pemasaran modern yang dikenal saat ini baru muncul dan berkembang pada masa Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-18 dan ke-19. Periode ini ditandai dengan munculnya perubahan-perubahan sosial yang didorong oleh perkembangan teknologi dan inovasi ilmu pengetahuan. Salah satu perubahan tersebut adalah munculnya industri-industri yang memproduksi barang konsumsi secara massa. Hal ini didukung pula oleh perkembangan moda transportasi dan munculnya media massa yang mengharuskan produsen menemukan cara mengelola distribusi barang dan jasa.

Pada masa Revolusi Industri, barang-barang konsumsi masih tergolong langka dan produsen bisa menjual hampir semua barang yang mereka produksi selama konsumen mampu membelinya. Karena itu, mereka fokus ke arah pengembangan produksi dan distribusi dengan berusaha menekan biaya sekecil-kecilnya. Ini juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pemasaran kala itu, yang terkonsentrasi pada efisiensi biaya distribusi dan pembukaan pasar baru. Sejak awal abad ke-20 hingga beberapa tahun pasca Perang Dunia II, kompetisi bisnis semakin meningkat dan fokus ilmu pemasaran mulai pindah dari fokus produksi ke fokus penjualan. Ilmu komunikasi, periklanan, dan merek mulai menjadi penting saat perusahaan berusaha menjual sebanyak-banyaknya barang di pasar yang sudah semakin ramai.

Demikianlah info tentang Apa Itu Marketing?. Semoga apa yang tertulis dalam artikel ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi anda, apabila ada pertanyaan terkait dengan artikel ini jangan sungkan untuk meninggalkan komentar anda dan jangan lupa untuk Bookmark halaman ini, Follow, Share dan Subscribe untuk berlangganan gratis melalui email supaya tidak ketinggalan dengan artikel terbaru dan terupdate dari blog ini. Terimakasih atas kunjungan anda di blog ini.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © | Tutorial Lengkap | All Right Reserved